Payakumbuh—Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Payakumbuh kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rekonsiliasi Data Penyusunan Kota Payakumbuh Dalam Angka 2024 dan Pembinaan Statistik Sektoral Balai Kota Payakumbuh, Selasa (6/2/2024).
"Kita sepakat bahwa data merupakan modal dasar bagi kita untuk menyusun perencanaan, melaksanakan, dan mengevaluasi dan kebijakan yang kita lahirkan, " ujar Pj Wako Payakumbuh Jasman yang diwakili oleh Asisten I Dafrul Pasi ketika membuka acara FGD di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh tersebut.
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|
Dikatakan Dafrul, naif jika membuat perencanaan tanpa data yang valid, kebijakan yang dihasilkan berisiko menjadi tidak tepat guna.
"Terlebih, masalah data adalah masalah krusial dan menjadi bahan diskusi kita setiap hari, dengan adanya data suatu sistem pemerintahan bisa maju atau malah sebaliknya, " ingatnya.
Data yang kemudian diolah, ujar Dafrul, akan sangat bermanfaat ketika dieksekusi dan diimplementasikan dalam bentuk kegiatan yang hasilnya berdampak kepada masyarakat.
"Data sangat penting untuk membuat kebijakan, tanpa data kita tidak dapat mengevaluasi progres dan melihat perbandingan before-after dari suatu kebijakan, " sebutnya.
Dafrul menambahkan, FGD ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk merekonsiliasi yang artinya mencocokkan, menyatukan data, dan memastikan adanya kesesuaian data dari masing-masing OPD dan instansi vertikal di Kota Payakumbuh.
"Kami berharap FGD ini dapat mendorong semua OPD di Payakumbuh untuk memiliki data yang akurat, sehingga nantinya akan memudahkan dalam menyusun kebijakan di OPD masing-masing, " ungkapnya.
Selanjutnya, Dafrul menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh dan BPS Kota Payakumbuh bekerjasama untuk menyediakan data yang akurat, akuntabel, dan lengkap.
Sementara, Ketua BPS Kota Payakumbuh Desi Febriyanti mengatakan FGD ini merupakan acara lanjutan dari FGD tahap pertama pada tanggal 24 Januari 2024 kemarin.
"Harapannya, FGD kali ini dapat menghasilkan kesepakatan terkait masukan data, kelengkapan data, sehingga perilisan data dapat dilakukan sesuai rencana kita yaitu 28 Februari 2024, " tutupnya.
Diketahui, Ketua BPS Kota Payakumbuh Desi Febriyanti juga menyerahkan hasil Sensus Pertanian 2023 kepada Pemko Payakumbuh yang diterima oleh Asisten I Dafrul Pasi yang didampingi oleh Kadis Kominfo Junaidi. (**).